Contoh Makalah Pengantar Manajemen | CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY | Manajemen Bisnis | Studi Kasus

12:57 PM
PENGANTAR MANAJEMEN
PENERAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KARYAWAN (STUDI PADA PT REMPAK KARIMUN)



  




Nama Mahasiswa       :
NPM                            :
Kode Kelas                  :
Dosen pembimbing     :

Universitas Putera Batam
Tahun Akademik 2015-2016





Kata Pengantar
            Puji syukur kepada Allah karena saya telah dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
            Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pengantar Manajemen semester ganjil, diharapkan pembaca dapat memahami isi dari makalah ini.
            Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk tersajinya makalah ini
            Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya membutuhkan tanggapan atau saran yang membangun dari pembaca.
            Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita semua. Sehingga pembelajaran dapat terealisasikan. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.











                                                                                                                    Batam, 01 Januari 2016
                                                                                                               Penyusun,


                                                                                                                 
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………….……………………………………………………2
Daftar Isi………….……………………………………………………………………………….3
Bab 1
1.      Latar Belakang Masalah…………...………………….………………………………4
2.       Rumusan Masalah………………...…..………………………………………………6
3.      Tujuan…………………………......…………………..………………………………6
4.      Batasan Masalah..……………………………………..………………………………6
Bab 2
1.       Dasar Teori……………………………………………………..……………..……7
a.       Etika Bisnis
b.       CRS
c.       Manajemen Resiko
Bab 3
1.       Pembahasan…………………………..…………………..………………………..12
Bab 4
1.       Kesimpulan………………………………………………………...………………14
Bab 5
1.       Daftar Pustaka……………………………………………………………...………15




BAB 1

1.    Latar belakang masalah
Isu tanggung jawab sosial (social corporate responsibility) adalah suatu topik yang berkenaan dengan etika bisnis. Disini terdapat tanggung jawab moral perusahaan baik terhadap karyawan perusahaan dan masyarakat disekitar perusahaan.  Oleh karena itu berkaitan pula dengan moralitas, yaitu sebagai standar bagi individu atau sekelompok mengenai benar dan salah, baik dan buruk. Sebab etika merupakan tata cara yang menguji standar moral seseorang atau standar moral masyarakat.
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah memberi timbal balik usaha terhadap masyarakat. Menurut Lord Home dan Richard Watts:
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen berkelanjutan perusahaan untuk berprilaku secara etis dan berkontribusi kepada pengembangan ekonomi dengan tetap meningkatkan kualitas hidup dari para pekerja dan keluargamereka, begitu juga halnya dngan masyarakat sekitar perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan
Dengan demikian, Corporate Social Responsibility (CSR) tidak hanya terbatas pada konsep pemberian donor saja, tapi konsepnya sangat luas dan tidak bersifat statis dan pasif, hanya dikeluarkan dari perusahaan, akan tetapi hak dan kewajiban yang dimiliki bersama antara stakeholders (pihak-pihak lain yang berkepentingan).
CSR juga sebagai salah satu komitmen dari PT. Rempak Karimun. PT Rempak Karimun melakukan kegiatan CSR bersama dengan Ketua Koperasi Tenaga Kerja Buruh Bongkar Muat (TKBM). Hal ini secara tidak langsung menunjukkan keseriusan itikad baik PT. Rempak Karimun terhadap karyawan ( Buruh TKBM ) yang sedang dirawat inap di Puskesmas Tanjung Batu (9/10/15). Serta sebanyak 135 buruh bongkar muat kapal yang bekerja di pelabuhan Tanjung Maqom Selat Belia Kecamatan Kundur Barat menerima life jaket, topi dan sepatu kerja, Senin (5/10/15) yang diserahkan oleh PT Rempak Karimun Cabang Tanjung Batu.
Telah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa program Corporate Social Responsibility ini mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan dan membawa efek yang positif bagi masyarakat, tetapi apakah Corporate Social Responsibility benar-benar dilakukan oleh PT. Rempak Karimun bagi karyawan dan apa keuntungan nya bagi PT tersebut?






2.    Rumusan Masalah
Dari uraian di atas maka yang menjadi permasalahan dalam studi kasus ini adalah:
1.      Bagaimanakah pelaksanaan kewajiban CSR pada PT. Rempak Karimun?
2.      Apakah pelaksanaan CSR tersebut telah sesuai dengan etika dan moral?

3.  Tujuan
1.       Ingin Mengetahui upaya CRS pada PT. Rempak Karimun saat ini.
2.       Ingin mengetahui Type CRS yang diterapkan pada perusahaan PT. Rempak Karimun.
3.       Ingin mengetahui Motivasi apa saja yang mendorong pengusaha untuk melakukan CRS pada karyawannya.

4. Batasan Masalah
Malakalah ini membahas tentang
1.      Kondisi karyawan di perusahaan PT. Rempak Karimun saat ini
2.     CRS yang diterapkan pada perusahaan PT. Rempak Karimun



BAB 2
1.    Dasar teori
a.      Etika Bisnis
Etika adalah akhlak atau susila. Moral adalah akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang mengatur tingkah laku.
Menurut Schermerhorn, J.R (1996), Etika merupakan kode moral dari individu atau kelompok mengenai serangkaian standar apa yang baik dan buruk atau benar atau salah.
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Jadi, Etika bisnis adalah serangkaian nilai moral yang akan membentuk perilaku perusahaan.

b.     CRS
“Tanggung jawab Sosial Perusahaan” atau “Corporate Social Responsibility” adalah suatu konsep bahwa organisasi dan perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Bentuk tanggung jawab yang ada disesuaikan dengan objeknya masing-masing. CSR dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para calon pelamar pekerjaan
Bentuk tanggung jawab sosial yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan kepada masing-masing objek yang terkait.
1.      Tanggung Jawab Sosial Kepada Konsumen
Dalam dunia perdagangan dan industri, konsumen adalah rajanya. Apabila sebuah perusahaan ingin sukses menjual produknya, mereka harus mampu memikat hati konsumen. Hal tersebut dilakukan perusahaan dengan cara :
·        Memberikan harga yang sesuai dengan kualitas barang yang dijual (tidak ada penipuan).
·        Produk yang dijual dijamin sehat dan tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan konsumen.
·        Memberikan diskon dan garansi pada produk yang dijual.


2.       Tanggung Jawab Sosial Kepada Karyawan
Ibarat dalam sebuah keluarga, supaya hubungan keluar dapat dijalankan dengan baik maka keharmonisan dalam rumah tangga harus benar-benar dijaga. Oleh karena itu,  pihak perusahaan haruslah memperlakukan karyawannya dengan baik sesuai dengan hak mereka. Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang bisa dilakukan sebuah perusahaan kepada karyawannya :
·        Memberikan gaji yang sesuai dengan jam kerja yang dihabiskan pegawai.
·        Memberikan asuransi kesehatan, serta berbagai macam tunjangan kepada para pegawai.
·        Memberikan kenaikan gaji menyesuaikan dengan laju inflasi di negara tersebut.
3.       Tanggung Jawab Sosial Kepada Pemegang Saham
Pemegang saham merupakan pihak yang mempercayakan uangnya untuk dijadikan modal perusahaan tersebut supaya dapat terus beroperasi. Pemegang saham mendapat keuntungan dari pembagian dividen yang biasanya setiap tahun pada saat laporan keuangan perusahaan.  Berikut ini adalah bentuk tanggung jawab sosial yang bisa dilakukan sebuah perusahaan kepada para pemegang saham :
·        Memberikan laporan keuangan yang transparan
·        Tidak menggelapkan hasil keuntungan perusahaan dan tidak mengurangi keuntungan para pemegang saham.
·        Bekerja keras supaya perusahaan dapat berkembang untuk membayar kepercayaan yang telah diberikan oleh perusahaan.
4.      Tanggung Jawab Sosial Kepada Lingkungan
Selain bentuk tanggung jawab sosial kepada para manusia, perusahaan juga dituntut untuk memberikan tanggung jawabnya kepada lingkungan disekitarnya. Tindakan sebuah perusahaan terhadap lingkungan akan dilihat para konsumen dan dijadikan oleh mereka sebagai sebuah parameter untuk menentukan, apakah perusahaan tersebut perusahaan yang baik atau tidak.  Bentuk tanggung jawab sosial yang bisa dilakukan sebuah perusahaan kepada para pemegang saham adalah sebagai berikut:
·        Membuang limbah perusahaan dengan metode yang benar dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
·        Melakukan rehabilitasi terhadap lingkungan yang mungkin secara tidak sengaja rusak akibat kegiatan produksi perusahaan (misalnya perusahaan kertas yang dalam produksinya terus-menerus menebang pohon, mereka harus menanam ulang pohon tersebut dengan pohon baru yang lebih muda).


Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif perusahaan akan terbangun.
Manfaat tanggung jawab sosial perusahaan bagi Perusahaan
·         Citra positif perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah
Manfaat bagi Masyarakat
·         selain kepentingan masyarakat terakomodasi, hubungan masyarakat dengan perusahaan akan lebih erat dalam situasi win-win solution.
Manfaat bagi Pemerintah
·         Memiliki partner dalam menjalankan misi sosial dan pemerintah dalam hal tanggung jawab sosial.
c.     Manajemen risiko
Manajemen risiko merupakan salah satu hal paling penting dari strategi perusahaan. Reputasi yang dibentuk dengan susah payah selama bertahun-tahun dapat musnah dalam sekejap melalui insiden seperti skandal korupsi atau tuduhan melakukan perusakan lingkungan hidup. Kejadian-kejadian seperti itu dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dari penguasa, pengadilan, pemerintah dan media massa. Membentuk suatu budaya kerja yang "mengerjakan sesuatu dengan benar", baik itu terkait dengan aspek tata kelola perusahaan, sosial, maupun lingkungan—yang semuanya merupakan komponen CSR—pada perusahaan dapat mengurangi risiko terjadinya hal-hal negatif tersebut.
BAB 3
1.       Pembahasan
Setiap perusahaan pada dasarnya mencari keuntungan semaksimal mungkin tanpa peduli kesejahteraan karyawan, masyarakat, dan lingkungan alam. Tidak seharusnya perusahaan bertindak seperti itu, tetapi juga harus memiliki etika dalam bertindak menggunakan sumber daya manusia dan lingkungan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu perusahaan yang menerapkan tanggungjawab social keada karyawan adalah PT Rempak Karimun.
Sebanyak 135 buruh bongkar muat kapal yang bekerja di pelabuhan Tanjung Maqom Selat Belia Kecamatan Kundur Barat menerima life jaket, topi dan sepatu kerja, Senin (5/10) yang diserahkan oleh PT Rempak Karimun Cabang Tanjung Batu.
Kepala Cabang PT Rempak Karimun Cabang Tanjungbatu, Khomariah menyatakan, penyerahan peralatan keselamatan kerja merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang membidangi bongkar muat dilaut, untuk menjaga keselamatan para porter.
Program penyerahan peralatan keselamatan kerja telah direncanakan sejak lama agar meningkatkan kesejahteraan terhadap para tenaga buruh bongkar muat.
Pemberian bantuan kepada 135 buruh bongkar muat merupakan bentuk kepedulian antar sesama. Tentunya sangat bermanfaat karena pekerjaan yang mereka lakoni sangat beresiko dengan keselamata kerja.
Apa yang telah dilaksankan PT Rempak Karimun Cabang Tanjung Batu ini sangat kita dukung dan kedepan kita perlu meningkatkan dalam upaya memberikan kemudahan bagi para pekerja bongkar muat pelabuhan.
Salah seorang kepala mandor buruh bongkar muat laut, Bambang mengaku sangat terharu setelah menerima bantuan tersebut. Yang dinilai sangat peduli akan keselamatan para pekerja buruh bongkar muat.
Penyerahan alat keselamatan kerja bagi buruh angkut pelabuhan itu diserahkan untuk tujuh kelompok, diantaranya kelompok porter Setunak, Kanipan, Selat Belia ditambah empat regu dari Kecamatan Kundur. Turut hadir dalam kesempatan itu perwakilan Polair Batam Brigadir Adi Muslim Nur serta utusan dari PT. Timah Kundur Zahir.
Selain itu, Ketua PT Rempak Karimun, Khomariah sekaligus Ketua Koperasi Tenaga Kerja Buruh Bongkar Muat (TKBM) pada Jumat (9/10) membesuk Bambang Tauna yang dirawat inap di Puskesmas Tanjung Batu dan juga menyerahkan bantuan untuk pengobatan, sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib buruh bongkar muat.
Komitmen untuk memperhatikan nasib  seluruh anggota TKBM di laut akan di asuransikan melalui jaminan kesehatan melalu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).

Kesimpulan
1.                  PT. Rempak Karimun menerapkan kewajiban CRS sesuai dengan etika dan moral, serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan karyawannya untuk kepentingan PT atau pekerja tersebut
2.                  Ketua PT. Rempak Karimun bukan hanya  menjamin kesehatan karyawan, tetapi juga memperhatikan keselamatan nyawa para pekerja
3.                  CRS yang dilakukan PT. Rempak Karimun sesuai dengan etika bisnis yang berlaku yaitu Bisnis selalu memiliki dua tanggung jawab yaitu tanggung jawab ekonomis dan tanggung jawab sosial.
4.                  Manfaat tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dilakukan PT. Rempak Karimun mendapat citra positif perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah  karena berfokus kepada  kepentingan karyawannya sehingga perusahaan ini dapat menarik perhatian para calon pelamar pekerjaan.
5.                  CRS bermanfaat bagi karyawan dan juga bagi perusahaan.




                       Daftar Pustaka
2.      Koran Batam Pos pada Sabtu, 10 Oktober 2015
3.      Wikipedia
5.      Power Point Pertemuan 3
7.      Buku Pengantar Manajemen tahun 2012











                              

Tidak ada komentar:

Isbiantari Siregar. Diberdayakan oleh Blogger.