Jika ia sayang, ia berusaha

11:46 PM
Jika ia sayang, ia berusaha.

Itu sudah pasti. Mana ada seorang wanita yang mau berusaha sendiri. Mana ada seorang wanita yang mau berjuang sendiri. Bukankah sudah seharusnya lelaki yang bergerak maju? Bukankah seharusnya lelaki yang harus melangkah dahulu?

Dari situlah wanita menilai keseriusan mu. Keseriusan dan kesungguhan mu.

Jika kamu pria, kamu berkomitmen
Jika kamu pria, kamu pegang ucapanmu
Jika kamu pria, kamu bertanggung jawab atas apa yang keluar dari mulutmu
Jika kamu pria, berhenti membuat janji yang kamu sendiri tidak yakin dapat menepatinya
Jika kamu pria, berhenti memberi harapan yang tidak pasti

Aku tidak marah, Aku hanya senang akhirnya aku bisa menilai keseriusan mu.
Aku tidak kecewa, Aku hanya lega akhirnya aku tahu sebatas mana perjuangan kamu
Aku tidak sedih, Aku hanya tersenyum karena selama ini aku bodoh menunggu orang yang masih terdiam di tempat

Kenapa? kamu tidak terima jika aku berkata seperti itu? seharusnya kamu sadar siapa yang sedang menunggu kamu. Aku. Aku yang menunggu kamu. Ya, Aku menunggu ketidakpastian. menunggu ketidakseirusan. Dimana letak keseriusan kamu? dimana letak keberanian kamu? dimana?

Buat apa kamu mendekati seorang wanita jika tidak berani mengungkapkan nya? kamu senang membuat dia menunggu? kamu bahagia membuat dia berharap lebih? atau kamu gembira membuat nya seakan dia berada di atas langit tanpa tahu bahwa itu hanyalah sebuah fatamorgana?

Apa aku segitu ga pentingnya buat kamu? Sehingga kamu melakukan semua sesuka hatimu tanpa mengerti perasaan ku. Aku lelah menunggumu. Aku lelah menunggu kamu sadar. Aku lelah menunggu kamu mengerti. Aku lelah menunggu kamu peka. Aku capek menunggu terus. Kadang kamu orang yang diperjuangin suka gatau diri. Kamu tahu rasanya berjuang? lelahnya menunggu? sakitnya bersabar? kalau kamu tahu seharusnya kamu lebih menghargai. Pertahankan orang yang mempertahankan, lepaskanlah kalo dia tidak menghargaimu.

 Seandainya kamu tahu melepas yang hampir tergenggam bukanlah hal yang mudah.
Cinta itu enggak pernah mati, cuma suatu saat akan pindah ke yang lebih menghargai. Cause, if someone is stupid enough to walk away from you, be smart enough to let them go.

Sekarang aku berfikir, apakah kamu pantas untuk di pertahankan?



Tidak ada komentar:

Isbiantari Siregar. Diberdayakan oleh Blogger.