cause this was the end

12:08 AM
Hasil gambar untuk love cry 




Pernahkah kamu mencintai seseorang dengan tulus tapi dikhianati?
Pernahkah kamu disakiti oleh orang yang paling kamu sayangi?

 

Di depanmu Aku bersikap seolah Aku baik-baik saja. Tapi apakah kamu tau? Jauh di lubuk hati ku yang paling dalam, I’m not okay. I’m dying. Aku kecewa. Aku hancur. Aku sakit. Aku gak kuat. Aku gak sanggup. Aku ingin lari dari kenyataan.


Kamu yang kutunggu, kamu yang ku sayang, kamu yang ku cinta, kamu. Setega itukah kamu? Apakah kamu tidak bisa menerima kekuranganku? Apakah kamu tidak kuat menahan ke-egoisanku? Apakah kamu merasa Aku tidak pernah ada untukmu?

Aku mencintaimu, aku menerima segala kekuranganmu. Apa ini balasan yang aku dapat? Perasaan ku benar benar tulus kepadamu. Tak pernah sedikitpun Aku berpaling darimu, karena Aku percaya kamu emang satu-satunya di hatiku. Tapi tidak bagimu, Aku bukan satu-satunya, Aku gak se-care Dia, Aku gak se-sempurna Dia. Dia, Dia yang selalu ada. Begitukah?

Aku tidak tahu jika ternyata kebenaran ternyata sesakit ini. Sangat amat sakit. Kamu berhasil membuat ku hancur, sehancur-hancurnya. Kamu menghancurkan ku di titik saat aku benar-benar  menyayangimu. Aku selalu percaya, semudah itukah kamu hancurkan kepercayaanku? Dimana janji-janji mu? Selama ini aku hanya berfikir kamu jujur, aku berfikir kalo aku emang satu-satunya, aku berfikir kalau kamu tulus.

Satu-satunya hal yang Aku takutkan selama bersamamu telah terjadi, yaitu kehilanganmu. Kehilangan orang yang “pernah” membuat ku bahagia.

Selama ini. Setelah sekian lama. Dari awal hingga akhir. Apakah semuanya hanya kebohongan? Apakah semua ini hanya scenario yang kamu ciptakan? Jadi.. selama ini Aku di permainkan.

Karena logikanya, jika kamu sayang kepadaku, kamu gak akan sekejam itu, kamu gak akan setega itu, kamu gak akan memperlakukan aku begitu. Jadi, selama ini apa? Apakah rasa sayang itu selama ini hanya Aku saja yang merasakan nya? Hanya aku seorang diri? I know if you don't care at all.

Ya Tuhan…. Tolong Aku, bantu Aku untuk menyembuhkan luka ini. Begitu sakit. Bantu Aku melupakannya. Bantu Aku untuk membenci nya. Ya Tuhan, Aku benar-benar gak kuat.

Aku tidak akan menyalahkanmu sepenuhnya. Aku minta maaf jika aku salah. Maaf karena aku egois. Maaf karena Aku kurang peduli. Maaf karena Aku gak selalu ada. Maaf karena aku kurang menunjukkan rasa sayangku kepadamu. Aku minta maaf.

Aku rela jika kamu memilihnya, Aku iklas, Aku akan belajar melepaskan. Jika itu yang kamu mau, Aku rela. Aku gak akan menyalahkanmu, karena emang semua adalah kesalahanku. Biarkan Aku sakit sendiri, biarkan Aku menahan semuanya sendiri, karena kebahagianmu tetap menjadi kebahagiaan ku juga.

Karena Aku yakin, suatu hari nanti Tuhan akan mengirimkanku seseorang dengan sejuta cinta dan ketulusan hatinya hanya untukku. Aku akan belajar menerima, Karena melupakan hanya akan menyakiti diriku sendiri jika teringat kembali kenangan kita.

mungkin selama ini Aku mencintai dan menangisi orang yang salah.

Aku adalah seseorang yang mencintaimu. Kamu. kamu adalah orang yang membuat semuanya hancur. Kamu adalah orang yang membuat semua usahaku sia-sia. Kamu adalah orang yang menyakitiku. Terimakasih. Aku berterimakasih atas pelajaran hidup yang kamu berikan. Thank You for memories. And Thank You for hurting me. Love you :)

Tidak ada komentar:

Isbiantari Siregar. Diberdayakan oleh Blogger.